Kini, Giovanni van Bronckhorst sejajar dengan legenda Belanda yang mencetak gol spektakuler di turnamen besar.
Oleh Ivena Kasatyo
8 Jul 2010 23:50:00
Hanya empat gol yang pernah dicetak Giovanni van Bronckhorst selama 104 kali membela Belanda. Namun, gol terakhir yang dicetaknya ke gawang Uruguay dalam pertandingan semi-final Piala Dunia 2010, Rabu (7/7) menjadi sangat berarti bagi kapten tim Oranje ini.
Van Bronckhorst mencetak gol spektakuler. Dengan kaki kirinya, ia melepaskan tendangan jarak jauh dan akurat ke gawang Uruguay. Bola meluncur deras ke sudut kiri atas. Bahkan bola masih sempat mengenai mistar sebelum meluncur ke gawang. Upaya kiper Nestor Fernando Muslera untuk menjangkaunya sia-sia belaka.
Lebih dari itu. Gol kapten yang masih kental berdarah Indonesia ini membuka kemenangan 3-2 Belanda atas Uruguay. Dan, Belanda sukses melaju ke final untuk menghadapi Spanyol.
Menariknya, tim Oranje kerap memunculkan sosok pemain yang mencetak spektakuler dan tak akan dilupakan. Dan, Van Bronckhorst layak disejajarkan dengan maestro gol indah Belanda seperti Marco van Basten, Dennis Bergkamp dan beberapa lagi seperti di bawah ini.
Marco van Basten (melawan Uni Soviet, Piala Eropa 1988)
Tendangan voli spektakuler yang hanya bisa dilakukan oleh Van Basten. Semua yang menyaksikan pasti memperkirakan bola akan melewati atas mistar saat Van Basten mengambilnya dari sudut yang sempit.
Sekali lagi, teknik istimewa yang dimilikinya membuat bola meluncur ke gawang tanpa bisa digapai oleh kiper Rinat Desayev.
Gol yang mengukuhkan kemenangan 2-0 Belanda sekaligus menjuarai Piala Eropa. Ini menjadi satu-satunya gelar Belanda di turnamen besar.
Willy van de Kerkhof ( melawan Jerman Barat, Piala Eropa 1980)
Belanda memang kalah 3-2 dari Jerbar. Namun gol kedua Belanda yang dihasilkan Van de Kerkhof menjadi gol terbaik di pertandingan.
Dari luar kotak penalti, ia melepaskan tendangan jarak jauh. Tendangannya meluncur deras ke sudut kiri gawang tanpa bisa dijangkau kiper.
Bintang Jerbar Klaus Allofs yang mencetak hat-trick kemenangan langsung tenggelam oleh gol
spektakuler Van der Kerkhof. Sayang gol itu tercipta di menit terakhir.
Arie Haan (melawan Jerman Barat, Piala Dunia 1978)
Penampilan gemilang dari Arie Haan setelah tidak ada Johan Cruyff. Gol pemain berjuluk The Flying Dutchman ke gawang Jerbar menjadi salah satu gol terbaik di turnamen.
Gol yang tercipta memang spektakuler. Bagaimana tidak. Dari lapangan tengah, ia melepaskan
tendangan keras yang langsung menembus gawang Jerbar. Kiper lawan pun hanya berdiri tak percaya setelah usahanya gagal menjangkau bola tendangan Haan
Sayang, Belanda gagal menang dan hanya mampu bermain imbang 2-2. Namun, mereka berhasil melaju ke final sebelum ditaklukkan tuan rumah Argentina 3-1.
Dennis Bergkamp (melawan Argentina, Piala Dunia 1998)
Bergkamp sungguh pemain yang beruntung, Dia dianugerahi teknik yang tinggi dan kemampuan mencetak gol yang luar biasa. Dia juga kerap mencetak gol indah yang dramatis.
Salah satunya adalah gol ke gawang Argentina di babak perempat-final Piala Dunia 1998. Mendapat umpan jarak jauh dari Frank de Boer, striker berjuluk The Iceman ini kemudian mengontrol bola dan membawanya ke kotak penalti. Ia sempat mengecoh Roberto Ayala sebelum menaklukkan kiper Carlos Roa.
Gol kemenangan dramatis 2-1 bagi Belanda. Pasalnya, gol kedua yang dihasilkan Bergkamp tercipta hanya satu menit sebelum bubaran.
Dan, tiga sentuhan kaki kanannya dalam hitungan detik membawa Belanda ke semi-final. Sayang, Belanda akhirnya disingkirkan Brasil melalui adu penalti.
Arie Haan (melawan Italia, Piala Dunia 1978)
Lagi-lagi Arie Haan yang mencetak gol dari jarak jauh. Kali ini, tendangan kanon Haan terasa
istimewa karena menaklukkan kiper legendaris Italia Dino Zoff.
Ini menjadi salah satu gol luar biasa Haan. Sayang, Belanda gagal meraih sukses.
No comments:
Post a Comment